RAPAT
A. Mempersipkan
pertemuan ( rapat)
Pengertian
rapat
Ø Menurut
KBBI rapat adalah pertemuan ( kumpulan ) untuk membicarakan sesuatu, sidang,
mejelis.
Ø Rapat
merupakan komunikasi kelompok secara resmi
Ø Rapat
merupakan musyawarah kelompok untuk mufakat
Ø Rapat
merupakan media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka.
Kesimpulannya
: rapat adalah suatu pertemuan antar anggota organisasi / perusahaan yang
bertujuan untuk merundingkan / memecahkan masalah yang menyangkut kepentingan
organisasi / perusahaan.
Fungsi
rapat
a. untuk
memecahkan masalah
b. untuk
menyampaikan informasi
c. sebagai
forum demokrasi
diharapkan
peserta rapat berpartisipasi pada masalah – masalah yang dikemukakan
d. sebagai
alat koordinasi yang baik antara peserta rapat ( karyawan ) dan organisasi /
perusahaan
e. sebagai
sarana bernegosiasi
f. sebagai
sarana pembentukan peraturan seperti membuat tata tertib, undang – undang atau
ketentuan hukum
jenis
– jenis rapat
menurut
tujuannya :
a. rapat
penjelasan yaitu : rapat yang dilaksanakan untuk memberikan penjelasan kepada
para peserta rapat
b. rapat
pemecahan masalah yaitu : rapat yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang
sedang dihadapi
c. rapat
perundingan yaitu : rapat yang dilakukan untuk merundingkan suatu perselisihan
atau untuk mencari jalan tengah agar tidak merugikan pihak yang berselisih.
Menurut
sifatnya :
a. rapat
resmi ( formal meeting ) yaitu rapat yang diselenggarakan untuk membahas
masalah – masalah yang sangat penting dan berlaku peraturan keprotokolan yang
mengatur kelancaran jalannya rapat
b. rapat
tidak resmi ( informal meeting ) yaitu rapat yang diadakan tidak berdasarkan
perencanaan yang formal
c. rapat
terbuka yaitu rapat yang dapat dihadiri oleh semua anggota organisasi /
perusahaan dan materi yang dibahas tidak merupakan masalah yang bersifat
rahasia
d. rapat
tertutup yaitu rapat yang dihadiri oleh peserta rapat tertentu saja dan masalah
yang dibahas merupakan masalah – masalah yang masih bersifat rahasia
menurut
jangka waktunya :
a. rapat
mingguan yaitu rapat yang diadakan seminggu sekali dan biasanya membahas
masalah yang bersifat rutin
b. rapat
bulanan yaitu rapat yang diadakan sebulan sekali dan membahas masalah yang
terjadi selama sebulan yang lalu
c. rapat
semesteran yaitu rapat yang diadakan setiap enam bulan sekali yang membahas
masalah yang terjadi selama enam bulan yang lalu dan program – program
selanjutnya untuk enam bulan ke depan
d. rapat
tahunan yaitu rapat yang diadakan setahun sekali
menurut
frekuensinya :
a. rapat
rutin yaitu rapat yang sudah ditentukan waktunya. Contoh : rapat rutin
mingguan, bulanan, dsb
b. rapat
insidental yaitu rapat yang tidak terjadwal biasanya rapat ini membahas masalah
yang sifatnya penting dan mendadak yang harus diselesaikan bersama.
Syarat
rapat yang baik
1. suasana
terbuka
2. tidak
ada monopoli
3. partisipasi
aktif dari peserta rapat
4. bimbingan
dan pengawasan dari pimpinan
5. perdebatan
berdasarkan argumentasi bukan emosi
6. pertanyaan
singkat dan jelas
7. disiplin
waktu
tipe
pemimpin rapat
1. tipe
otoriter
cirinya
: suka memaksakan kehendak, merasa paling berkuasa, merasa paling mengetahui
segala hal sehingga kurang memberikan kesempatan kepada para peserta rapat
untuk mengemukakan pendapatnya.
2. Tipe
demokratis
Cirinya
: bersifat terbuka mau menerima kritik dan saran dari peserta rapat, memberikan
kesempatan kepada peserta rapat untuk mengemukakan pendapatnya, berperan sebagai
pembimbing, pengarah dan pemberi petunjuk serta terlibat langsung dalam
interaksi kelompok
3. Tipe
laissez faire
Cirinya
: memberikan kebebasan kepada para peserta rapat untuk mengendalikan jalannya
rapat bersifat pasif dan cenderung masa bodoh, tidak terlibat langsung dalam
kegiatan kelompok, tidak punya inisiatif dan cenderung bersikap sebagai
penonton saja.
Tipe
peserta rapat
1. Tipe
pemberi informasi
Cirinya
: memiliki pengetahuan dan wawasan yang sangat luas serta ingatan yang sangat
kuat terhadap sesuatu
2. Tipe
pemberi semangat
Cirinya
: memiliki kemauan dan kemampuan kerja yang tinggi sehingga mampu menggerakkan
orang lain
3. Tipe
inisiatif
Biasanya
akan muncul pada saat pelaksanaan rapat menemui kemacetan atau kebuntuan,
karena kurang atau tidak adanya data – data yang cukup untuk menyelesaikan
masalah yang dibahas
4. Tipe
pemersatu
Cirinya
: selalu mengusahakan persatuan dan kesatuan jika terjadi perbedaan pendapat
diantara para peserta rapat
5. Tipe
penyerang
Cirinya
: selalu menentang pendapat atau tidak setuju dengan pendapat peserta lain
6. Tipe
perantara
Cirinya
: biasanya akan bertindak sebagai perantara atau menjembatani antara orang /
kelompok yang berbeda
7. Tipe
pendengar
Cirinya
: biasanya bersifat pasif, hanya berperan sebagai pendengar yang baik
Fungsi
pemimpin rapat
1. Sebagai
pengarah
Seorang
pemimpin rapat harus dapat mengarahkan para peserta rapat agar tujuan rapat
yang telah ditentukan dapat tercapai
2. Sebagai
penengah
Seorang
pemimpin rapat harus dapat bertindak sebagai penengah jika terjadi pertentangan
atau perbedaan pendapat diantara para peserta rapat
3. Sebagai
penggerak
Seorang
pemimpin rapat harus mampu menggerakkan para peserta rapat untuk dapat berperan
aktif dalam menyelesaikan masalah yang dibicarakan pada rapat
4. Sebagai
pencari solusi
Seorang
pemimpin rapat harus dapat bertindak sebagai pencari solusi jika rapat
mengalami kemacatan atau kebuntuan. Seorang pemimpin rapat dituntut harus lebih
memahami masalah yang dibahas dalam rapat, dengan demikian pemimpin rapat harus
memiliki pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang luas
Fungsi
peserta rapat
1. Sebagai
penyumbang pendapat
2. Sebagai
penyumbang data
3. Sebagai
perumus kesimpulan
4. Sebagai
pembantu pimpinan
5. Sebagai
penerima hasil keputusan
Pengendalian
rapat
1. Pengendalian
bebas terbatas yaitu pengendalian rapat yang memberikan kesempatan
secara bebas kepada para peserta rapat untuk mengemukakan pendapatnya secara
bergantian
2. Pengendalian
secara ketat yaitu pengendalian rapat
yang tidak memberikan kesempatan bertanya atau mengeluarkan pendapat kepadapara
pesertanya
3. Pengendalia
gabungan bebas terbatas dan ketat yaitu pengendalian rapat yang memberikan
kesempatan seluas – luasnya kepada para peserta rapat untuk mengeluarkan
pendapatnya diikuti oleh pengendalian pimpinan ketika suasana sudah tidak
kondusif
Perencanaan
dan persiapan rapat
Prinsip
dasar dalam perencanaan dan persiapan rapat adalah 5w + 1H yaitu :
1. Why
: mengapa rapat perlu diselenggarkan ? (
hal ini untuk menentukan urgensi dari rapat tersebut )
2. What
: apa masalah yang akan dibicarakan dalam rapat ? ( hal ini untuk mempersiapkan
agenda rapat )
3. Who
: siapa saja yang akan diundang dalam rapat tersebut ? ( hal ini untuk
menentukan peserta rapat yang diundang )
4. Where
: dimana rapat akan diselenggarakan ? ( hal ini untuk menentukan tempat
penyelenggaraan rapat )
5. When
: kapan rapat akan diselenggarakan ? ( hal ini untuk menentukan hari, tanggal,
dan waktu rapat akan diselenggarakan )
6. How
: bagaimana rapat akan diselenggarakan ? ( hal ini untuk menentukan apakah
rapat tersebut akan diselenggarakan secara berkala atau hanya satu kali,
tertutup atu terbuka, dengan bahan rapat yang dibagikan terlebih dahulu atau dengan
menggunakan LCD projector, tape recorder dan alat lainnya.
Teknik
bertanya dalam rapat
1. Pertanyaan
umum yaitu pertanyaan yang diajukan oleh pemimpin rapat kepada seluruh peserta
rapat dengan tujuan agar setiap peserta turut aktif berfikir mencari jawabannya.
Contoh : menurut kalian kita ke yogya memakai transportasi apa ?
2. Pertanyaan
lansung yaitu pertanyaan yang diajukan oleh pemimpin rapat kepada seorang
peserta rapat dengan tujuan untuk memberikan motovasi / dorongan kepada peserta
rapat yang sifatnya pemalu / penakut agar aktif dalam kagiatan rapat
3. Pertanyaan
tidak langsung yaitu pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang peserta rapat
kepada pemimpin rapa kemudian pemimpin rapat mengoper kembali pertanyaan
tersebut kepada peserta lain yang lebih mengetahui atau lebih kompeten
Menyelenggarakan
rapat formal
A. Hal
– hal yang harus dipersiapkan dalam menyelenggarakan rapat formal
1. Membuat
agenda rapat dan susunan acara rapat
Agenda
rapat adalah daftar yang berisi pokok – pokok permasalahan yang akan
dibicarakan dalam suatu rapat.
Susunan
acara rapat adalah rincian atau penjabaran dari rencana jalannya rapat ( agenda
rapat )
PT DANTY DARMA VITRY
Jln .Raya cikoneng kav.33
ciamis
Telp. 089665858870
|
AGENDA RAPAT
INOVASI PRODUK
1. Laporan masing-masing bagian
2.
Strategi pemasaran produk
|
Contoh susunan acara rapat
PT DANTY DARMA VITRY Jln .Raya cikoneng kav.33 ciamis Telp. 089665858870 |
Susunan acara RAPAT INOVASI PRODUK 1. 08:00 – 08:30 : Registrasi 2. 08:30 – 09:00 : Pembukaan 3. 09:00 – 09:30 : pengarahan pimpinan 4. 09:30 – 10:00 : Laporan bagian produksi 5. 10:00 – 10:15 : Laporan bagian keuangan 6. 10:15 – 10:30 : Laporan bagian pemasaran 7. 10:30 – 11:00 : Tanya jawab 8. 11:00 – 11:15 : tutup |
2.
Menentuka peserta rapat
Bagaimana cara
menentukan peserta rapat yang akan diundang ?
Untuk menentukan
siapa saja peserta rapat yang akan diundang dapat dilihat dari agenda rapat
yang telah dibuat.Selanjutnya konsultasikan kembali dengan pimpinan rapat, apakah
ada penambahan atau pengurangan peserta rapat.
3.
Membuat undangan rapat
Surat undangan
rapat adalah surat pemberitahuan yang sifatnya mengharapkan kehadiran seseorang
untuk berpartisipasi dalam suatu acara tertentu pada tempat dan waktu tertentu
Syarat – syarat
membuat surat undangan rapat :
1)
Menggunakan kop /
kepala surat
2)
Mencantumkan nomor
surat undangan serta tanggal pembuatannya
3)
Mencantumkan perihal
undangan rapat
4)
Mencantumkan nama dan
jabatan orang yang diundang rapat
5)
Mencantumkan hari,
tanggal, waktu dan tempat rapat tersebut diselenggarakan
6)
Ditandatangani oleh
pejabat yang bertanggungjawab atas surat undangan tersebut
4.
Membuat daftar hadir
rapat
Daftar hadir
rapat ada 2 macam :
1.
Buku tamu
2.
Daftar hadir biasa (
yang dibuat diatas selembar kertas)
Fungsi daftar
hadir rapat :
1.
Untuk mengetahui jumlah
peserta yang datang pada suatu rapat
2.
Untuk mengetahui jumlah
item yang harus dipersiapkan seperti konsumsi, kursi, dsb
3.
Sebagai bahan
penyusunan notula rapat
4.
Sebagai dokumentasi
5.
Mempersiapkan bahan
rapat
Bahan – bahan
yang perlu dipersiapkan :
1.
Agenda rapat dan
susunan acara rapat
2.
Bahan – bahan yang akan
dibicarakan dalam rapat ( makalah, laporan, dsb)
3.
Notula / hasil rapat
yang lalu ( apabila rapat tersebut kelanjutan dari rapat sebelumnya)
6.
Mempersiapkan peralatan
dan perlengkapan rapat
Peralatan dan
perlengkapan yang perlu dipersiapkan :
1.
White board lengkap
dengan spidol dan penghapus
2.
Flip chart lengkap
dengan spidolnya
3.
LCD projector lengkap
dengan layarnya
4.
Sound system lengkap
dengan mikrofonnya
5.
Map atau tas yang
digunakan untk menempatkan bahan – bahan rapat
6.
Block note dengan
ballpoint nya
7.
Name tag untuk peserta
rapat
8.
Komputer atau laptop
9.
Kalender meja,
kalkulator dan telepon nirkabel
Dalam
mempersiapkan peralatan dan perlengkapan rapat sebaiknya dibuat terlebih dahulu
daftar kebutuhan peraltan dan perlengkapannya agat dapat dipastikan berapa
jumlah barang yang dibutuhkan.
7.
Mempersiapkan ruang
rapat
Hal – hal yang
perlu dipersiapkan :
a.
Cahaya penerangan
b.
Ventilasi udara
c.
Pengaturan tempat duduk
Pengaturan
tempat duduk ada 4 macam :
Ø Gaya
klasikal / kelas : cocok untuk jumlah peserta yang banyak dan digunakan untuk
rapat pemberian informasi.
Ø Gaya
konferensi : dimaksudkan agar semua peserta merasa dihargai dan untuk menimbulkan
semangat kebersamaan / team work. Biasanya digunakan untuk rapat pemecahan
masalah
Ø Gaya
huruf U : cocok untuk rapat informal dan juga biasa digunakan untuk rapat
pemecahan masalah
Ø Gaya
round Table : dapat digunakan untuk diskusi kelompok atau workshop
*pengaturan
tempat duduk diselesaikan dengan luas ruangan dan jumlah peserta rapat
8. Mempersiapkan
akomodasi / penginapan
Seorang administrasi kantor /
sekretaris harus mengatur pemilihan tempat yang cocok untuk penginapan. Mulai
dari pemesanan tempat, pembagian kamar, sehingga pengecekan terakhir akan
kesiapan penginapan untuk peserta rapat.
9. Mempersiapkan
konsumsi
Konsumsi berupa snack dapat
disajikan dengan cara :
1. Disajikan
sebelum peserta rapat duduk
2. Disajikan
selama rapat berlangsung
3. Disajikan
pada waktu istirahat dengan cara mengambil sendiri
4. Disajikan
secara kombinasi. Pada awal rapat telah tersedia minuman, dan saat istirahat
para peserta rapat mengambil sendiri makanan dan minuman di tempat yang telah
disediakan
10.
Pengechekan persiapan
terakhir
Hal – hal yang perlu diperiksa :
1. Apakah
kursi telah cukup sesuai dengan jumlah peserta rapat
2. Apakah
letak tempat duduk sesuai dengan fungsi dari setiap peserta rapat
3. Apakah
semua alat perlengkapan rapat telah tersedian dalam ruang rapat dan berfungsi
dengan baik
4. Apakah
bahan – bahan atau materi rapat yang akan dipergunakan dalam rapat telah
disiapkan dalam suatu map ?
5. Apakah
daftar hadir, agenda rapat dan susunan acara rapat telah dipersiapkan ?
6. Apakah
konsumsi rapat telah dipesan / disiapkan
7. Apakah
akomodasi dan transportasi telah tersedia ? ( bila diperlukan )
Menyelenggarakan
rapat informal
B. Hal
– hal yang harus dipersiapkan dalam menyelenggarakan rapat informal
1. Agenda
rapat ( biasanya hanya satu topic jadi tidak perlu ditulis / diketik )
2. Undangan
rapat ( tidak secara lengkap seperti melalui surat akan tetapi bisa melalui sms
/ telp)
3. Peserta
rapat ( yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas saja )
4. Perlengkapan
rapat
5. Ruang
rapat ( tidak diselenggarakan di tempat khusus )
6. Konsumsi
Peran
seorang admin kantor dalam rapat
1. MC
( master of ceremony ) / pembawa acara
2. Notulis
( orang yang bertugas membuat notula
Bentuk
notula ada 2 macam :
1. Bentuk
resume : kesimpulan saja sehingga membutuhkan kecepatan dengan stenografi
2. Bentuk
verbatim : seadanya, tidak ada pengurangan ataupun penambahan, biasanya
menggunakan tape recorder
Penyelenggaraan
rapat
1. Membuka
rapat
Yang
perlu dikemukakan dalam membuka rapat
Ø Acara
/ agenda rapat
Ø Tata
tertib rapat
Ø Tanggapan
& saran
Ø Motivasi
( pentingnya masalah )
Ø Tujuan
diadakannya rapat
Ø Penyelesaian
masalah
2. Berlangsungnya
rapat
3. Menutup
rapat
Pemimpin
harus dapat mengatur jalannya / berlangsungnya rapat dan menutupnya pula dengan
baik, jangan berlarut – berlarut dan hasil rapat dibacakan, jika belum
ditemukan keputusan hasil rapat membentuk tim khusus
|
Notula Resume
Nama perushaan
Judul notula
Hari /tanggal
Waktu
Tempat
Pimpinan
Sekretaris
Jumlah peserta diundang
Jumlah peserta hadir
Jumlah peserta tidak hadir
Agenda rapat
Risalah rapat :
1.
Pembukaan
2.
Pengarahan ketua rapat
a)
…………
b)
………….
c)
……….
3.
Pembahasan dan tanya jawab
a)
………..
b)
…………
4.
Kesimpulan
a)
………….
b)
………..
5.
Penutup |
Notula verbatim Nama perusahaan / instansi Judul notula Hari / tanggal Waktu Tempat Pimpinan Sekretaris Jumlah peserta diundang Jumlah peserta hadir Jumlah peserta tidak hadir Agenda rapat Risalah rapat : 1. Pembukaan Ketua rapat : “ assalamualaikum wr,wb.” *semua risalah ditulis dengan kalimat langsung memakai tanda kutip tanpa pengurangan maupun penambahan ( berupa dialog langsung ) 2. penutup Mengetahui disusun oleh ……………. ………………….. |
*notula resume maupun verbatim harus ada tanda tangan pejabat yang berwenang di bawah form notula tersenut .
C. Membuat catatan hasil rapat
Bentuk catatan hasil rapat atau
notula yaitu :
1. Verbatim
: catatan lengkap semua pembicaraan dalam rapat tanpa ditambah atau dikurang. (
biasanya dibuat dalam tanda kutip )
2. Resume
: catatan yang berisi kesimpulan – kesimpulan dari jalannya rapat
Fungsi
catatan rapat
1. Sebagai
dokumen dan alat pembukti
2. Sebagai
sumber informasi bagi peserta rapat yang absen atau tidak hadir
3. Sebagai
dasar untuk pertemuan selanjutnya
4. Sebagai
alat pengingat untuk para peserta rapat
Teknik
menyusun notula rapat
Notula
dapat dijadikan arsip organisasi untuk mengetahui keputusan rapat terdahulu dan
bila suatu saat notula tersebut diperlukan.Notula juga penting bagi peserta
rapat yang tidak dapat hadir, Karena dengan membaca notula tersebut diketahui
jalannya rapat beserta hasil keputtusan – keputusannya.
Susunan
notula rapat terdiri dari :
1. Judul
notula
2. Tanggal,
bulan dan tahun diselenggarakannya rapat
3. Tempat
dan waktu diselenggarakannya rapat
4. Nama
pimpinan dan sekretaris rapat
5. Jumlah
peserta rapat yang diundang
6. Jumlah
peserta rapat yang hadir ( nama – nama peserta rapat dicantumkan dalam notula
apabila peserta rapat yang hadir kurang dari 10 orang, tetapi bila peserta
rapat lebih dari 10 orang, nama – nama peserta rapat yang hadir dilampirkan
dalam daftar hadir )
7. Jumlah
peserta rapat yang tidak hadir
8. Agenda
rapat atau acara rapat
9. Jalannya
rapat / risalah ( dari acara pembukaan
sampai dengan penutup )
10.
Tanda tangan pembuat notula
11.
Pengesahan oleh
pimpinan rapat
Istilah
–istilah yang berhubungan dengan rapat
Istilah
|
Pengertian
|
Ad hoc
|
Panitia khusus yaitu suatu tim yang
dipilih dan ditugaskan untuk menyelenggarakan suatu tugas khusus
|
Addendum
|
Tambahan yang disampaikan dalam sebuah
mosi
|
Adjourmant
|
Atas persetujuan hadirin, ketua
memutuskan untuk menghentikan rapat dan menunda diskusi lebih lanjut, karena
terbatasnya waktu. Untuk itu harus ditentukan rapat dibuka kembali
|
Amandemen
|
Perubahan mosi dengan menambahkan atau
mengurangi beberapa kata. Setiap perubahan harus diusulkan, didukung dan
disampaikan kepada rapat dengan cara semestinya
|
Clousure
|
Mosi resmi yang diajukan untuk
mengakhiri sebuah diskusi mengenai masalah khusus. Apabila mosi ini terulang
kedua kalinya, maka masalah harus segera diajukan dalam bentuk voting tanpa
diskusi lebih lanjut. Setelah, diskusi
dapat dilanjutkan.
|
Co
opted member
|
Seorang yang ditunjuk secara khusus
oleh sebagian besar anggota atas dasar voting sebagai penambah keanggotaan.
Dasar penunjukan adalah keahlian dari seorang yang ditunjuk
|
Ex officio
|
Seorang yang ditunjuk karena jabatan
orang yang bersangkutan
|
Lie on the table
|
Tidak diambil suatu tindakan
terhadapnya
|
Majority (mayorits )
|
Ketetapan berdasarkan jumlah
suara terbanyak yang dibutuhkan agar
suatu mosi diterima
|
Mosi
|
Keputusan rapat ; yang menyatakan
pendapat atau keinginan para anggota
|
New
com
|
Tidak ada orang yang menyanggah.
Sebuah mosi disebut new com apabila tidak ada seorang pun yang menyanggah
walaupun ada anggota yang bersikap abstain
|
Next
bustiones
|
Dibahas pada kesempatan berikutnya
|
No
confidence
|
Mosi tidak dapat percaya yang dapat
disampaikan oleh anggota apabila mereka tidak mempercayai ketua rapat.
Seandainya mayoritas anggota mendukung mosi tidak percaya ini maka ketua
harus menyerahkan jabatannya kepada wakil ketua atau orang lain yang ditunjuk
pada rapat.
|
Out
of order
|
Suatu pendapat atau pernyataan yang
bertentangan dengan peraturan rapat
|
Point
of order
|
Pertanyaan yang dapat disampaikan oleh
anggota selama rapat berlangsung mengenai prosedur rapat tetapi pernyataan
dapat pula membicarakan paraturan organisasi atau peraturan kerja.
|
Proxy
|
Seorang yang ditunjuk mewakili
kepentingan orang lain dalam rapat. Hal ini sudah diatur dalam peraturan
oraganisasi atau perusahaan
|
Quorum
|
Ketentuan tentang jumlah minimal
anggota yang harus hadir agar rapat dapat dinyatakan sah. Jumlah minimal ini
dicantumkan dalam anggaran dasar organisasi / perusahaan
|
Reference
back
|
Tambahan papa laporan atau pokok
permasalahan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut bagi orang yang
mengajukannya
|
Resolusi
|
Keputusan resmi dalam suatu rapat yang
diusulkan, didukung serta diajukan dalam rapat sebagaimana mestinya. Resolusi
yang telah disetujui tidak boleh diusulkan kembali
|
Rider
|
Tambahan pada resolusi yang sudah
diajukan. Rider harus diusulkan ( diajukan) dan didukung anggota, sama
seperti mosi
|
Right
of reply
|
Hak dari pemrakarsa suatu mosi untuk
memberikan jawaban pada penutupan diskusi
|
Status
quo
|
Keadaan sebagaimana adanya
|
Standing
order
|
Pedoman yang disusun sebagai acuan
kegiatan
|
Sub
commitee
|
Salah satu bagian yang ditunjuk untuk
melakuakan suatu tugas khusus atau menangani aspek khusus dari pekerjaan
utama komite
|
Teller
|
Orang yang ditugaskan untuk menghitung
suara pada rapat
|
Unanimous
|
Resolusi yang disetujui oleh seluruh
anggotanya
|
Voting
|
Pemungutan suara anggota rapat
|
D. Mendistribusikan
hasil pertemuan / rapat
Cara yang dapat digunakan untuk
mendistribusikan hasil rapat antara lain melalui jasa petugas / kurir
perusahaan, facsimile, e-mail, jasa perusahaan pos / kiriman kilat atau
didistribusikan secara langsung
1. Didistribusikan
melalui jasa petugas /kurir perusahaan
Jika peserta rapat merupakan
karyawan internal perusahaan yang ruang lingkup masih berada dalam satu gedung,
jasa petugas / kurir perusahaan dapat dipergunakan.Cara pendistribusiannya
adalah dengan dibagikan oleh petugas / kurir perusahaan kepada pihak – pihak
yang membutuhkan dengan menggunakan bukuk ekspedisi intern, sebagai bukti bahwa
yang bersangkutan telah menerima hasil rapat.
Contoh buku ekspedisi intern
no
|
Hari /tanggal
|
Nama penerima
|
Bagian
|
Paraf dan
tanggal terima
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk para peserta rapat yang
berasal dari pihak eksternal atau luar perusahaan yang masih terletak dalam
satu wilaya kota, jasa petugas atau kurir perusahaan dapat juga dipergunakan.
Cara pendistribusiannya pun dengan cara dibagikan oleh petugas / kurir
perushaan kepada pihak – pihak yang memerlukan dengan menggunakan buku
ekspedisi ekstern sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah menerima hasil
rapat.
Namun jika para peserta rapat
berasal dari wilayah kota lain yang sulit dijangkau oleh petugas / kurir
perusahaan dapat dipilih cara pendistribusian melalui facsimile, e- mail atau
jasa perusahaan pos /kiriman kilat.
2. Distribusi
melalui facsimile
Facsimile adalah alat komunikasi
yang digunakan untuk mengirim dan menerima brita dan gambar melalui telepon ke
berbagai tempat dalam waktu yang ralatif singkat. Hal ini dapat dilakukan jika
hasil rapat merupakan hasil yang bersifat tidak rahasia, karena mudah dibaca
olehh orang lain.
Langkah – langkah mengirimkan hasil
pertemuan melalui facsimile :
1. Siapkan
dokumen ( hasil rapat ) yang akan dikirim. Dokumen ini dapat ditulis tangan
atau diketik ( dengan mesin tik atau komputer ) pada kertas biasa
2. Letakkan
dokumen yang akan dikirim pada papan tempat pengiriman dokumen dengan posisi
tulisan menghadap ke bawah dan bagian atas dokumen berada di bawah
3. Tekan
tombol quality sampai pada layar tertulis standard, fine, atau half tone.
Pilihlah kualitas hasil pengiriman dokumen yang dinginkan
4. Tekan
tombol monitor
5. Tekan
nomor fax yang dituju
6. Tekan
tombol start /copy
7. Secara
otomatis mesin fax akan memutar sendiri dan akan terdengar melalui speaker
monitor apakah hubungan telah tersambung atau belum
8. Apabila
pengiriman sedang berlangsung tetapi hendak dibatalkan atau hanya sebagian
dokumen saja yang akan dikirim, tekan tombol eject / reset.
Contoh
buku ekspedisi extern
no
|
Tanggal kirim
|
Instansi/ alamat
|
perihal
|
Nama penerima
|
Paraf dan tanggal diterima
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Distribusi melalui
e-mail
Langkah – langkah pengiriman hasil
pertemuan / rapat melalui e-mail :
1.
Buka situs penyedia
layanan e-mail seperti yahoo.com, dll
2.
Klik menu mail
3.
Isikan yahoo.id dan
password, kemudian klik sign in
4.
Klik menu new, kemudian
pilih e-mail message
5.
Selanjutnya akan muncul
lembar kerja
a) Ketik
alamat e-mail yang dituju pada kolom To
b) Ketik
topic mengenai hasil pertemuan pada kolom subject
c) Tulis
berita / surat pengantar pada lembar kerja yang kosong
d) Klik
attach files untuk melampirkan dokumen hasil rapat
e) Cari
file dokumen hasil rapat
f) Setelah
proses attachment selesai, klik menu send
4. Ditribusi
melalui jasa perusahaan pos / kiriman kilat
Jika hasil rapat merupakan hal –
hal yang tidak boleh dibaca oleh orang lain yang tidak berkepentingan atau
bersifat rahasia, dan peserta rapat berasal dari wilayah kota lain yang sulit
dijangkau oleh petugas / kurir perusahaan, pendistribusian hasil rapat dapat
mempergunakan jasa perusahaan pos ( PT Pos Indonesia) atau jasa perusahaan
kiriman kilat seperti : JNE, Tiki, DHC, atau Fedex
Langkah – langkah :
a) Masukan
hasil rapat yang akan dikirim ke dalam
amplop dengan dilampiri surat pengantar
b) Pilih
jenis pengiriman berdasarkan cepat / lambatnya hasil rapat tersebut harus
diketahui oleh peserta rapat atau pihak – pihak yang memerlukan
c) Serahkan
semua berkas yang akan dikirimkan ke petugas pos dengan menggunakan buku
ekspedisi ekstern untuk meminta cap pos setempat sebagai bukti bahwa berkas
hasil rapat telah dikirim melalui pos.
d) Pengiriman
hasil rapat sebaiknya dilakukan melalui pengiriman kilat tercatat atau
perusahaan jasa pengiriman yang mempunyai tanda terima
5. Distribusi
langsung
Apabila notula dibuat langsung
dengan diketik pada komputer / laptop, maka ketika rapat selesai dan notula
selesai disusun, notula dapat diedarkan secara langsung kepada semua peserta
rapat yang hadir melalui media penyimpanan data seperti flashdisk atau hardisk
eksternal. Bagi peserta rapat yang tidak hadir, notula dapat dikirimkan melalui
jasa petugas / kurir perusahaan, faximile, e- mail, atau jasa perusahaan pos /
kiriman kilat
6. Produk
jasa pengiriman
1. PT
Pos Indonesia
Jenis layanan pengiriman yang
disediakan oleh PT Pos Indonesia antara lain:
a) Surat
pos biasa ( standar )
Merupakan layanan pengiriman pesan
dan barang yang ditujukan oleh seluruh masyarakat.Ketentuannya : berat maksimum
2 kg. surat biasa ini dapat diposkan dimana saja dan biaya pengiriman dilunasi
dengan menggunakan prangko
b) Surat
pos kilat khusu ( SKH )
Merupakan layanan untuk pengiriman
pesan dan barang domestic ( dalam negri ) yang cepat dengan jaringan terluas.
Ketentuan beratnya : 5 kg dengan pembayaran uang secara tunai. Pada layanan
surat pos kilat khusus juga tersedia fasilitas asuransi dan jaminan ketetapan
penyampaian kiriman karena pelacakan jejak menggunakan sistem barcode
c) Surat
pos tercatat
Layanan pengiriman dokumen dan
barang yang terjamin keamanannya dengan jangkauan terluas. Cara pembayarannya
sama dengan layanan surat pos biasa. Ada nomor resi yang dapat dilacak
keberadaan kiriman tersebut
d) Surat
pos kilat
Layanan untuk pengiriman pesan dan
barang secara cepat yang dapat diposkan dimana saja dan kapan saja.
Kecepatannya hampir sama dengan layanan surat pos kilat khusus, hanya cara
pembayaran menggunakan prangko
e) Jasa
kurir cepat ( express courier service )
Layanan untuk kiriman ritel yang
terdiri dari :
1. Service
level guarantee based : layanan yang disediakan untuk bisnis / korporat dengan
keunggulan :
·
Waktu yang akurat dan
terlacak
·
Layanan pengiriman
dituangkan dalam perjanjian kerjasama / kontrak yang berdasarkan service level
agreement ( SLA )
·
Adanya sistem
collecting, yaitu pengumpulan kiriman yang dilakukan oleh kurir PT Pos
Indonesia sehingga memudahkan dalam proses pengiriman
·
Penyediaan laporan
status pengiriman secara cepat
2. Mailing
room: merupakan layanan untuk pesan dan barang yang dilakukan antar department
pada suatu perusahaan yang berlokasi di satu gedung, antar kantor cabang.
Layanan ini dituangkan dalam perjanjian kerjasama atau kontrak berdasarkan SLA
2. JNE ( jalur nugraha ekakurir )
Perusahaan yang bergerak dibidang
jasa pengiriman logistic dan distribusi yang melayani kebutuhan seluruh
masyarakat.
Layanan yang disediakan :
1. Express
: layanan jasa kurir dari JNE yang digunakan untuk pengiriman dokumen dan
barang dalam negri ( intra kota ) dan luar negri
2. Logistics
: layanan yang disediakan oleh JNE untuk jasa cargo laut dan udara ( ekspor dan
impor ), jasa kapabeanan, jasa perpindahan ( angkut darat dan pergudangan )
serta pengelolaan logistics perusahaan dan distribusinya
3. Money
remittent : layanan pengiriman uang dengan western union JNE
4. Airport greeting service : jasa penjemputan di
Bandara yang bertujuan untuk menjaga kelancaran proses, kedatangan, transit,
serta keberangkatan pelanggan. JNE juga menyediakan jasa pendampingan untuk
proses imigrasi dan kepabeanan serta mengatur transportasi penginapan,
reservasi tiket, dan membantu pelanggan menghindari keterlambatan dan antrian
di Bandar udara
Layanan express dari JNE dibagi
menjadi 2 :
1. Intra
kota
a. Diplomat
: layanan yang disediakan untuk pengguna jasa ( customer ) yang membutuhkan
penanganan khusus dalam pengiriman barang atau dokumen dengan cara dibawa
langsung oleh petugas JNE ( Hand carry )
b. Layanan
super speed : layanan untuk pengguna jasa yang membutuhkan pengiriman barang
dan dokumen dalam waktu cepat. Barang akan dikirimkan pada hari yang sama
dengan maksimal penyampaian barang dan dokumen pada pukul 21:00
c. Yes
( yakin esok sampai ) : layanan untuk mengirimkan barang atau dokumen hari ini
untuk sampai maksimal pukul 24:00 esok hari. Apabila barang atau dokumen yang
dikirimkan tidak sampai esok karena kelalaian pihak JNE, biaya pengiriman akan
dikembalikan kepada pengguna jasa.
d. Layanan
regular : layanan untuk pengiriman barang atau dokumen dengan waktu penyampaian
1-5 hari kerja dan disesuaikan dengan kota tujuan. Batas waktu permintaan
penjemputan barang atau dokumen yang akan dikirim maksimal pukul 18:00 dan
batas waktu penerimaan barang pukul 23:00
e. OKE
( ongkos kirim ekonomis )
Layanan untuk pengguna jasa yang
membutuhkan harga ekonomis dalam pengiriman barang atau dokumen dan tidak
membutuhkan kecepatan dalam pengiriman.Waktu penyampaian barang / dokumen
paling cepat 3 hari kerja sejak barang diterima oleh JNE.
2. Jasa
kurir luar negri
Untuk pengiriman barang dan dokumen
ke seluruh dunia, mulai dari paket kecil hingga paket besar. Seluruh pengiriman
barang dan dokumen di monitor setiap saat melalui program situs JNE
3. TIKI
Layanan pengiriman barang / dokumen
dalam jumlah besar, baik untuk pengiriman dalam negri maupun luar negri.
Layanan pengiriman :
a. Layanan
pengiriman dalam negri ( domestic )
1. PRS
( priority service ) : untuk penitipan barang atau dokumen
2. SDS
( same day service ) : untuk pengiriman barang / dokumen yang cepat yang
disampaikan pada hari yang sama
3. ONE
( one Night express) : pengiriman barang atau dokumen dengan maksimal
penyampaian pukul 13:00 di hari berikutnya
4. ONS
( one night service ) : untuk pengiriman barang yang akan diterima dai hari
berikutnya maksimal pukul 17:00 untuk pelanggan bisnis dan 19:00 pelanggan
hunian
5. TDS
( two day service ) : pengiriman dalam waktu 2 hari
6. REG
( regular ) : layanan pengiriman dengan jangkauan ke seluruh Indonesia dan
waktu yang relative singkat. Pegiriman akan diterima maksimal pukul 17:00 untuk
bisnis pukul 19:00 untuk hunian.
7. ECO
( economy service ) : layanan pengiriman keseluruhan Indonesia dengan biaya
yang sangat ekonomis. Layanan ini untuk pengiriman barang dagangan dalam jumlah
besar yang relative berat dan pengiriman dapat dilakukan berulang.
8. Layanan
pengiriman ke luar negri
Produk international express Tiki
yang melayani pengiriman barang / dokumen ke seluruh Negara di dunia.
Layanannya:
1.PRS ( priority service )
2. WDS ( world document service ) =
dokumen
3. WPE ( world package expert ) =
parsel
Jenis
rapat
|
Ciri
– cirinya
|
Rapat umum ( massa meeting )
|
Ø Secara
umum artinya semua orang baik pria maupun wanita, pemuda, pelajar, petani,
buruh dll
Ø Tempatnya
di stadion, lapangan atau alun – alun
Ø Terbuka
untuk umum
Ø Undangan
sekian ratus ribu orang hanya melalui siaran –siaran keliling, radio, dsb
|
Rapat
umum terbatas
|
Ø Secara
umum
Ø Tempatnya
dalam ruangan,
Ø Sebagian
besar dengan undangan
|
Rapat intern
|
Ø Adalah
rapat yang hanya dihadiri oleh warga atau anggot – anggotanya sendiri
misalnya rapat intern partai A, partai B, perkumpulan koperasi A, dll
|
Rapat ekstern
|
Ø Adalah
rapat yang diadakan oleh suatu organisasi dengan mengundang organisasi lain
|
Sidang
|
Ø Sidang
adalah pertemuan antara pengurus atau antara pengurus dengan seluruh anggota,
untuk membicarakan sesuatu, kemudian diambilnya suatu keputusan yang
dimufakati bersama. Dengan demikian, sidang adalah musyawarah untukmufakat,
yang lazim menggunakan istilah “ sidang “ adalah lembaga dewan seperti DPR,
MPR, partai dan sebagainya.
|
Sidang pleno
|
Ø Adalah
sidang lengkap dengan seluruh anggota dan anggota pengurus lengkap. Istilah
sidang pleno kini kebanyakan disalin dengan istilah sidang peripurna
|
Musyawarah
|
Ø Identic
dengan sidang , sejalan dengan penerapan demokrasi pancasila maka kita lebih
cenderung menggunakan istilah musyawarah daripada istilah sidang. Musyawarah
lebih dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan putusan diambil dengan jalan
musyawarah untuk mufakat bersama. Berbeda sedikit dengan sidang dimana masih
terbukanya ketentuan formal adanya suara yang terbanyak menjadi menang.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar